Sebelum saya memposting lebih banyak lagi mengenai tips dan trik seputar SEO, saya ingin mengajak anda untuk sejenak kembali jauh ke masa lalu dimana sejarah SEO berasal. SEO, mungkin kata itu sudah sangat familiar bagi anda para pemerhati cara kerja Search Engine. SEO menjadi sangat esensial karena kelak SEO merupakan salah satu hal yang paling mutlak untuk dilakukan saat optimasi terhadap suatu blog atau website. Apa yang dimaksud dengan SEO atau "Search Engine Optimization"?
SEO berasal dari kata "Search Engine Optimization" atau optimisasi mesin pencari yang mempunyai arti serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
Melalui serangkaian proses SEO inilah maka halaman blog anda akan dapat terindex dengan cepat dan lebih dari itu, bisa teroptimasi dengan baik dan bisa muncul di halaman pertama dari mesin pencari atau Search Engine. Search Engine sendiri begitu banyak jumlahnya dan memiliki algoritmanya sendiri-sendiri, walaupun sebagian besar diantaranya memiliki kesamaan (berdasarkan penilaian konten, backlink, anchor text dan sebagainya). Namun tentu saja anda tak perlu optimasi ke semua Search Engine karena tidak akan efisien. Yang anda perlukan hanyalah ke beberapa Search Engine besar saja, misalnya Google dan Bing, dua mesin pencari yang paling besar saat ini dan menjadi referensi bagi Search Engine yang lain.
Tujuan dari SEO ini sendiri adalah untuk menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci (keyword) tertentu yang ditargetkan. Mengapa harus ada di posisi puncak dari hasil mesin pencarian?. Karena secara logika dan hukum probabilitas, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Hal ini disebabkan karena pengunjung akan memiliki kecenderungan untuk mengakses halaman-halaman yang paling teratas yang dianggapnya paling representatif dan paling baik kualitasnya.
Namun apakah demikian kenyataannya?. Belum tentu!. Inilah dimana faktor SEO yang menentukan, disinilah bukti dimana kualitas belum tentu bisa menentukan posisi halaman dalam sebuah index halaman mesin pencari. Namun seiring perbaikan dan pengembangannya, beberapa Search Engine pun mulai mempelajari hal ini sehingga beberapa waktu lalu Google sebagai salah satu Search Engine terbesar didunia merilis algoritma terbarunya yaitu Google Panda yang bertujuan untuk memfiltrasi konten, legitimasi dari situs, umur domain, dan backlink dari suatu situs sebagai salah satu penilaiannya untuk ada di Search Engine Result Page (SERP) atau tidak.
Peranan SEO pun semakin meningkat seiring dengan perkembangannya akan pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis. Bagi sebagian pebisnis, untuk berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang untuk melakukan pemasaran yang lebih optimal. Dan sangatlah rasional jika banyak yang berasumsi bahwa posisi puncak dari halaman hasil mesin pencarian juga menentukan prestasi, dan kenyataannya memang demikian adanya. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha pemasaran ataupun penjualan di internet.
Menurut Danny Sullivan, istilah Search Engine Optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword).
Dikarenakan algoritma dari sebagian besar Search Engine pada waktu itu masih sederhana, akhirnya sebagian webmaster pun melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini pun tentunya mempunyai efek yang buruk pada hasil pencarian, karena hasil pencarian menjadi tidak akurat dan tidak relevan dengan hasil yang diinginkan oleh pengguna internet. Dampak yang lebih signifikan lagi yaitu menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari itu sendiri dan terhadap advertiser yang mengiklankan produknya di Search Engine tersebut.
Hal inilah yang kemudian menginspirasi dua orang lulusan doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin. Dua orang yang sahabat itu pun mulai mencoba untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dengan mengembangkan Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web yang menjadi cikal bakal Google. Algoritma tersebut kemudian diberi nama PageRank. Page Rank merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak memiliki inbound link (link masuk) atau favourable link oleh halaman web lain. Nilai PageRank (1-10) ini juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Itulah sebabnya mengapa nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus ataupun seribu situs web yang berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan dari kejeniusan dua mahasiswa doktoral ini, karena pada tahun 1998 Page dan Brin pun menyempurnakan Backrub menjadi Google yang saat ini menjadi mesin pencari terbesar dan memiliki algoritma terbaik hingga saat ini dan menjadi target bagi SEO Master untuk bisa memposisikan "keyword" kata kunci andalannya untuk bisa bertengger diatas puncak mesin pencari tersebut. Bahkan ada beberapa kalimat nyeleneh yang pernah saya dengar dari beberapa teman saya yang mengatakan, "Hari gini masih ga tau blog itu apa??, ya di gugel (Google) saja." ☺
Itulah beberapa gambaran singkat mengenai asal muasal SEO dan Google serta sedikit pembahasan PageRank serta bagaimana perkembangannya hingga saat ini. Bagaimanapun SEO tetap hal yang penting bagi webmaster. Dan anda bisa mempelajarinya secara bertahap karena SEO adalah "sesuatu" hal yang besar dan perlu waktu untuk mempelajarinya. Namun, akan saya share di blog ini dengan se-detail mungkin. Tunggu saja postingan saya yang berikutnya. ☺