Salam kuper para pembaca. Kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan Chirpstory. Bagi Anda yang menganggap kalau Chirpstory itu sejenis makanan ringan berbahan kentang atau sejenis keripik singkong pedas level 10, maka Anda salah besar dan saya sarankan Anda untuk segera bertobat secepatnya karena sudah miss-concept dan miss-guide selama ini dalam hidup Anda. Sebelum saya melanjutkan pembahasan ini, saya ingin sedikit memberikan pengarahan supaya Anda tidak semakin salah dalam menjalani hidup, okay. Yang pertama, nilai wawasan ataupun pengetahuan yang Anda baca disini sama sekali tidak berlaku buat Anda yang masih menggunakan hape jadul tipe monophonic layar item putih (kadang kuning) yang SMS-nya hanya muat 160 karakter, berukuran besar yang Anjing pun kabur ketakutan saat Anda memegangnya karena dianggap batu.
Jadi bagi Anda yang masih menggunakan jenis hape seperti untuk mengakses Chirpstory lewat internet, sebaiknya lupakan saja. Lebih baik Anda matikan komputer warnet yang sedang Anda gunakan, kemudian cuci tangan, cuci kaki dan tidur siang dan jangan lupa bayar dulu. Itu yang pertama. Kemudian yang kedua, bacaan ini sama sekali tidak ada gunanya bagi Anda yang masih tinggal di wilayah terpencil dan listrik belum masuk ke tempat Anda. Selain karena belum pernah ada orang yang mencoba menghidupkan PC dengan AKI (Accu) sebagai sumber tenaga, untuk apa juga menggunakan Chirpstory, orang rumah tetangga aja cuma keliatan segede pentol korek api kalau dilihat dari rumah Anda. Jadi saya sarankan Anda lebih banyak bersosialisasi dan mengakrabkan diri dengan tetangga-tetangga Anda daripada mainan Chirpstory yang jelas-jelas ga ada gunanya juga buat Anda.
Okay, artikel ini saya ambil manakala sedang berselancar ria di dunia maya sembari meninggalkan beberapa jejak-jejak maya disana, disitu dan disini. Ada yang menarik perhatian saya manakala saya mencari pencarian dengan kata kunci "cara menggunakan Chirpstory". Aha, emang ini yang saya cari!. Buat Anda yang gaptek, norak, katro, super kuper, ga becus atau mungkin sama sekali belum pernah dengar yang namanya Chirpstory, mungkin saya, sebagai Raja-nya gaptek, norak, katro, super kuper dan ga becus sama sekali itu bisa sedikit membantu Anda lewat artikel yang ngasal ini :D.
Sebelum masuk kedalam topik pembahasan jauh lebih dalam lagi, saya ingin sedikit memberikan curcol karena sebenarnya saya merasa sangat sayang sekali untuk membagikan pengetahuan ini dengan gratis dan cuma-cuma, karena saya tau persis kalau yang namanya ilmu itu mahal harganya dan itu bisa saya buktikan dengan drop out-nya saya dari tempat kuliah karena faktor biaya :D. Meskipun saya seorang gentleman sejati yang kadang suka PDC (Pancing Dikit Curhat), saya juga sempat mempertanyakan keikhlasan saya ini, tapi ya sudahlah rasanya tak mengapa jikalau pada kesempatan kali ini saya membagikannya kepada para pembaca secara gratis (lha wong saya dapetnya juga gratis kok:D).
Jadi begini para pirsawan yang terhormat, untuk menggunakan Chirpstory ada beberapa tahap-tahap yang harus dilakukan. Yang pertama harus punya komputer dulu, terus bayar listrik dulu karena buat apaan komputer kalau ga pake listrik??!. Masa saya harus ulangin lagi kalau belum pernah ada orang yang mencoba menghidupkan PC dengan AKI (Accu) sebagai sumber tenaga?. Kan ga lucu jadinya. Oke, komputer sudah, listrik sudah, terus selanjutnya harus punya modem dulu...atau minimal pinjem dulu sama teman. Kalau teman Anda ga punya, ya udah jangan maksain. Masa mesti ngerampok dulu buat beli modem internet. Terlalu hiperbola itu!. Just don't do it (kata Adidas).
Sampe dimana tadi??. Oh iya, jadi semuanya all set ya. Sekarang siap-siap masuk ke topik pembahasan, tapi sebelumnya jangan lupa berdoa dulu ya supaya diberikan kemudahan dan kecerdasan dalam menangkap semua materi yang saya berikan ini, okey!. Janji dulu ya..miiapaaah??.
Untuk lebih mempermudah, saya akan berikan materi dengan menggunaka slide (gambar) serta sedikit penjelasannya sehingga masih bisa dipahami oleh orang buta huruf sekalipun.
1. Ide dasar Chirpstory:
2. Gunakan Twitter untuk Login. Jika belum memiliki akun Twitter, maka Signup terlebih dahulu.
3. Jika sudah punya akun Twitter, kemudian lanjutkan dengan Login.
4. Langkah pengarsipan.
Dibagian bawah terdapat tulisan "Please enter keyword(s)" untuk mencari kata kunci atau bisa dengan url sebuah blog atau website atau juga bisa langsung drag kolom disebelah kiri yang berisi Twitt ke kolom kanan yang ingin di publish.
5. Setelah arsip berpindah / di copy ke kolom kosong sebelah kanan, selanjutnya dipublikasikan.
6. Masukkan judul, deskripsi, keterang, tag dan lain sebagainya.
Dan selesai. Selain untuk melakukan pengarsipan dan pemilahan arsip di Twitter, bagi sebagian praktisi SEO, Chirpstory juga bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk mendapatkan backlink dofollow. Alasan mengapa Chirpstory ini sangat SEO Friendly terhadap SERP Google salah duanya adalah karena popularitas serta banyaknya aktifitas didalam Chirpstory sebagai situs jejaring sosial yang tentu saja begitu banyak jumlah backlink yang menancap pada situs tersebut. Dengan sebuah tools saya mencari tau berapa banyak jumlah link yang terdapat dalam situs tersebut dan hasilnya ditunjukan dengan parameter sebagai berikut:
Dengan jumlah yang segitu banyaknya, tentu tak heran kenapa situs ini memiliki SERP (Search Engine Result Page) yang begitu bagus karena Googlebot pun sepertinya cukup "tergila-gila" dengan situs ini. Saya pun menggunakannya untuk melakukan optimasi di beberapa keyword seperti penting, panas, perlu dan seruu dengan url artikel http://chirpstory.com/li/71676. Cukup disini dulu pembahasannya, nanti kita lanjutkan lagi dengan sebuah situs yang cukup aneh dengan fungsi yang punya kemiripan seperti Chirpstory, namanya m.twopcharts.com pada kesempatan berikutnya. Salam katro'ers!.
Sumber penulisan: http://www.slideshare.net/onggow/cara-mengarsipkan-tweet-menggunakan-chirpstory