Ada baiknya jika kita belajar dari salah satu orang yang sukses menciptakan ide kreatif dari Amerika, Alex Shlaferman, CEO Vante Toys dari Brooklyn.
Di usia 21 tahun, Alex yang merupakan siswa putus sekolah NYU telah membuat dirinya menjadi jutawan manakala ia mendapati keberhasilan pertamanya mengumpulkan uang sebesar $10.000 di usia 11 tahun berkat penjualan DVD. Pada usia 15, dia mulai pitching untuk menjual peralatan dapur hingga ke seluruh Amerika yang membuatnya mendapat keuntungan $8.000 per hari.
Akhirnya setelah ia berhasil menyimpan uang sebesar $30.000, Alex pun meluncurkan perusahaan berbasis mainan anak-anak pada tahun 2010. Kerja kerasnya dalam membangun sebuah perusahaan diawali dengan menghabiskan tiga tahun pertamanya dengan membangun hubungan kerjasama dengan pengecer besar kemudian mendirikan pabrik di Cina dan sukses membuat Vante Toys menjadi perusahaan jutaan dollar yang kini mempekerjakan 40 anggota staf.
 |
| Dompet ninja atau ninja wallet produk Vante Toys (image credits: groupon.com) |
Kesuksesannya adalah terletak pada ide-ide briliannya ditambah inovasi dan keberaniannya dalam membuat kebijakan. Produk terbarunya yaitu "Ninja Wallet" atau "Dompet Ninja" yang seukuran kartu kredit. Dompet Ninja ini memiliki beragam alat multi fungsi didalamnya dan saat ini telah laku terjual hingga 10 juta dollar. Meskipun produk tersebut berbentuk sangat sederhana, namun produk yang dinamainya "Dompet Ninja" ini multifungsi. Ia dapat berfungsi sebagai obeng, pembuka casing handphone, penggaris, pembuka botol dan berbagai macam fungsi lainnya. Lihatlah bagaimana ia mengemas ide kreatifnya menjadi sebuah produk sederhana yang memiliki banyak fungsi.
 |
| Alex Shlaferman, CEO Vante Toys (Image credits: brooklynpaper.com) |
Kemudian pertanyaannya adalah bagaimana ia dapat menemukan ide cemerlang tersebut untuk bisnisnya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang ia lakukan dalam menemukan ide-ide kreatif.
1. Temukan ide tanpa khawatir bagaimana Anda akan membuat ide tersebut bekerja.
1. Temukan ide tanpa khawatir bagaimana Anda akan membuat ide tersebut bekerja.
Shlaferman menemukan rahasia untuk menciptakan sebuah ide yang keren bisa saja datang dari ide yang tak jelas dan absurd kemudian mencoba mencari cara dan teknik untuk membuatnya bekerja. Dengan kata lain ia menghasilkan ide-ide tanpa khawatir tentang metode apalagi konsekuensi akan berjalan apa tidak. Ia hanya berpikir untuk menemukan sebuah ide dalam bentuk grand design. "Anda tidak berpikir tentang bagaimana Anda melakukannya untuk pertama kali," katanya. "Anda berpikir dari apa yang ingin Anda capai baru kemudian Anda kerjakan dengan alur mundur untuk merancang bagaimana ide tersebut bisa Anda kerjakan."
2. Tidak ada yang tidak mungkin
Kebanyakan orang perlu untuk memecahkan penghalang dalam pikiran yang dapat membatasi kreativitas dalam diri mereka. Setiap ide tentunya pasti akan menimbulkan asumsi dari orang-orang disekitar kita. Bisa jadi mereka akan berkata, "Seharusnya tidak demikian", "Itu sangat mustahil" dan lain sebagainya. Tapi Anda bisa bilang kepada mereka, "Saya bisa melakukan apa pun yang saya mau seperti Anda melakukan apa pun yang Anda inginkan".
Menarik untuk dibaca: #Strategi marketing yang efektif
3. Rencanakan perjalanan seorang diri lalu temukan ide bisnis disekitar
3. Rencanakan perjalanan seorang diri lalu temukan ide bisnis disekitar
Pastinya akan lebih nyaman jika Anda pergi ke berbagai tempat dengan teman-teman tetapi jika melakukannya itu bisa membuat diri Anda berada dalam zona yang nyaman. Zona inilah yang harus Anda hindari karena zona nyaman justru membuat kita malas untuk berpikir maju. Shlaferman berkata, "Ketika Anda bepergian sendirian, Anda memaksa diri untuk mode bertahan hidup di mana Anda harus melakukan segala sesuatu seorang diri dan Anda harus bertemu orang-orang dan kemudian Anda juga harus mendorong diri Anda untuk mengetahui apa yang terjadi kecuali jika Anda ingin berada dalam kamar Anda sepanjang hari," katanya. "Bagi seseorang yang mencari ide bisnis, tentu hal ini adalah momen yang paling menggembirakan, inspiratif dan kreatif yang pernah ada."
4. Renungkan dan berpikir
Kedengarannya mudah dan sederhana, tetapi bayangkan berapa banyak gadget yang dimainkan oleh mereka di waktu-waktu yang produktif. Dengan gadget yang selalu ditangan tentunya akan sangat mudah bagi mereka untuk membuang-buang waktu percuma hanya untuk update di berbagai sosial media. Albert Einstein pernah berkata, "Kapan terakhir kali Anda hanya duduk diam dan sejenak berpikir dengan baik selama 10, 15, 20 menit?" katanya. Albert Einstein hanya berjalan jauh jika ia memiliki masalah yang sulit. Bahkan ia dapat berjalan selama berjam-jam hanya untuk berpikir dan berpikir mengenai hal-hal yang dihadapinya."
4. Renungkan dan berpikir
Kedengarannya mudah dan sederhana, tetapi bayangkan berapa banyak gadget yang dimainkan oleh mereka di waktu-waktu yang produktif. Dengan gadget yang selalu ditangan tentunya akan sangat mudah bagi mereka untuk membuang-buang waktu percuma hanya untuk update di berbagai sosial media. Albert Einstein pernah berkata, "Kapan terakhir kali Anda hanya duduk diam dan sejenak berpikir dengan baik selama 10, 15, 20 menit?" katanya. Albert Einstein hanya berjalan jauh jika ia memiliki masalah yang sulit. Bahkan ia dapat berjalan selama berjam-jam hanya untuk berpikir dan berpikir mengenai hal-hal yang dihadapinya."
"Kapan terakhir kali Anda hanya duduk diam dan sejenak berpikir dengan baik selama 10, 15, 20 menit?"
5. Ambil kesempatan yang langka
Jika Anda diberkahi sebuah kesempatan bagus yang mana kesempatan tersebut tidak datang setiap hari, maka segeralah ambil. Shlaferman mengatakan, "Satu-satunya hal yang Anda akan sesali seumur hidup Anda adalah di kala Anda tidak melakukan apa pun dan tidak mengambil kesempatan apa pun,". Ia juga mengatakan "Jadi jangan berpikir terlalu banyak tentang kesempatan itu. Tapi lakukanlah."
6. Bicarakan ide Anda ke semua orang
Banyak pengusaha yang terus menggenggam ide-ide mereka hanya karena takut seseorang akan mencuri ide tersebut dari mereka. Tetapi membuat ide yang bagus sebenarnya datang berkat sebuah proses yang melibatkan banyak hal, seperti waktu, tenaga dan terkadang uang yang banyak. "Jangan takut untuk mendiskusikan ide-ide Anda dengan semua orang. Malah Anda akan terkejut berapa banyak input yang Anda terima dari sekeliling Anda.", ucap Shlaferman.