Jangan Lakukan Hal Ini Jika Ingin Memulai Bisnis Toko Kelontong. Peluang usaha dalam bisnis toko kelontong, dapat dikatakan akan terus terbuka sepanjang masa, mengingat segala kebutuhan pokok seperti sembako ada dan ditawarkan di toko kelontong. Toko kelontong dinilai masyarakat sebagai tempat yang dituju jika ingin membeli kebutuhan pokok, mengingat tidak semua wilayah ada supermarket, seperti di tengah kampung atau pelosok desa. Dengan demikian keberadaan toko kelontong tetap akan dicari oleh masyarakat demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena tidak mungkin jika hanya membeli sabun mandi saja harus ke supermarket yang lebih jauh letaknya jika dibandingkan dengan toko kelontong.
Untuk memulai usaha toko kelontong ada baiknya Anda mencermati beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat memulai usaha toko kelontong, seperti berikut ini:
1. Membiarkan Barang Dagangan Anda Berantakan
Jika Anda membuka usaha toko kelontong maka sebaiknya Anda selalu menjaga kerapian barang dagangan Anda. Selain lebih enak dipandang, dengan barang yang tertata rapi akan membuat Anda mudah menemukan barang yang akan dibeli oleh konsumen. Ada baiknya Anda mengelompokkannya berdasarkan jenisnya, seperti mie instan, gula, minyak goreng, telur dsb. Anda bisa bayangkan jika semua barang dagangan Anda ditumpuk jadi satu, pasti sangat mengganggu pemandangan.
2. Menjual Barang Dagangan yang Expired atau Kadaluwarsa
Anda sebagai pemilik usaha toko kelontong atau mungkin karyawan Anda harus selalu mengecek tanggal kadaluwarsa dari barang dagangan Anda, karena untuk jenis-jenis tertentu keadaan kadaluwarsa akan sangat membahayakan konsumen Anda, seperti misalnya mie instan, susu, roti, dsb. Jika barang tersebut hanyalah barang titip jual dari pihak lain, maka Anda harus memastikan bahwa bisa dilakukan retur agar Anda tidak rugi nantinya.
3. Mematok Harga Selangit
Jangan mentang-mentang toko kelontong Anda adalah satu-satunya toko yang ada di kampung Anda, lalu seenaknya saja Anda menaikkan harga barang dagangan setinggi-tingginya. Walaupun konsumen membutuhkan barang yang akan dibeli tapi dia akan berpikir dua kali untuk membeli di toko Anda, kecuali kalau memang terpaksa harus membeli di toko Anda. Harga yang selangit juga bisa langsung tersebar dari mulut ke mulut, sehingga toko kelontong Anda pun akan terkenal, tentu saja terkenal mahalnya :)
4. Tidak Cekatan dan Cemberut
Dalam hal pelayanan kepada konsumen penting bagi Anda untuk memberikan pelayanan yang maksimal, sebaiknya Anda bersikap cekatan saat melayani pembeli jangan malah mengajak ngobrol atau bahkan menggosip sampai lupa konsumen mau membeli apa, selain itu Anda harus senantiasa menunjukkan sikap ramah Anda kepada konsumen dan jangan Anda memasang wajah cemberut meskipun saat itu Anda sedang ada masalah pribadi. Ingat pembeli adalah raja.
5. Tidak Konsisten
Hal ini berhubungan dengan jam buka maupun tutup toko kelontong Anda. Sebaiknya Anda konsisten dalam hal jam buka maupun tutup toko kelontong Anda. Jangan sampai konsumen Anda kecewa karena saat hendak membeli di toko Anda ternyata tutup, padahal biasanya jam segitu toko kelontong Anda sudah buka. Atau saat konsumen Anda mau membeli ternyata toko Anda sudah tutup, padahal biasanya masih buka.
6. Membiarkan Barang Dagangan Kotor dan Berdebu
Sebaiknya Anda rajin membersihkan barang dagangan Anda, jangan sampai saat konsumen membeli barang di toko kelontong Anda ternyata kondisinya kotor dan berdebu, hal ini akan mengurangi rasa percaya konsumen pada toko Anda, karena konsumen akan was-was kalau barang yang dibelinya sudah kadaluwarsa.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan dalam usaha toko kelontong Anda, semoga bermanfaat.