Tips Memulai Bisnis Kredit Pakaian

Tips Memulai Bisnis Kredit Pakaian. Kebutuhan akan sandang atau pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang. Sebagai kebutuhan pokok, maka banyak produk pakaian yang selalu laris di pasaran walaupun pakaian yang kita pakai setiap harinya tidak akan habis dalam sekali pakai. Selain untuk menutup tubuh, pakaian juga memiliki fungsi lain sebagai bentuk prestise karena modelnya, harganya maupun sebagai identitas, misalnya seragam sekolah, seragam kantor/instansi, atau pun busana muslim. Maka kemudian muncul banyak bisnis pakaian, mulai dari konveksi, butik, toko pakaian dll yang menawarkan busana dari berbagai model, desain, maupun harga yang bervariasi.

Ada kalanya seseorang ingin membeli baju dengan model tertentu tapi ternyata budget yang dimiliki terbatas, sementara kalau membeli di toko harus kontan dan tidak boleh dihutang. Bagi yang jeli melihat peluang bisnis, hal ini justru memunculkan peluang bisnis yang cukup menjanjikan yaitu kredit pakaian. Jika Anda tertarik untuk menekuni bisnis kredit pakaian ini, sebaiknya Anda mencermati beberapa hal sebelum memulai bisnis kredit pakaian agar bisnis Anda berkembang.

Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis kredit pakaian yang sebaiknya Anda tahu:

1. Modal
Untuk memulai bisnis kredit pakaian, Anda membutuhkan modal untuk membeli produk pakaian yang akan Anda kreditkan. Besarnya modal yang Anda miliki akan berpengaruh pada banyaknya produk pakaian yang bisa Anda beli. Semakin banyak modal yang Anda miliki, maka semakin banyak pakaian yang bisa Anda beli untuk bisnis Anda.

2. Menentukan Target Pasar

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya Anda menentukan target pasar yang akan Anda bidik nantinya. Apakah Anda ingin fokus saja pada target pasar anak-anak, remaja, dewasa, ataukah orang tua. Atau Anda ingin membidik seluruh kalangan masyarakat sehingga produk pakaian yang Anda tawarkan beragam mulai dari anak-anak sampai dewasa, laki-laki maupun perempuan.

3. Selalu Mengamati Tren

Untuk membuat bisnis kredit pakaian Anda berkembang, jangan lupa untuk selalu mengamati baju yang sedang tren dimasyarakat. Karena jika model pakaian yang Anda tawarkan sudah ketinggalan jaman atau jadul, maka konsumen tidak akan tertarik dengan pakaian yang Anda pasarkan. Setiap orang pasti selalu menginginkan memakai sesuatu yang baru apa lagi sedang tren dimasyarakat.



4. Kerjasama Dengan Konveksi dan Distributor Pakaian

Sebaiknya Anda menjalin kerjasama dengan pabrik konveksi atau distributor pakaian yang ada di kota Anda, karena Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Jika memungkinkan pilihlah pabrik konveksi atau diatributor pakaian yang bisa diajak kerjasama secara kontinyu dan memungkinkan untuk retur, untuk mengantisipasi jika ternyata produk tersebut tidak laku, sehingga bisa ditukar dengan produk lain yang lebih laku.

5. Manajemen

Dalam menjalankan sebuah bisnis apapun bidangnya, selalu membutuhkan manajemen yang tepat terutama dalam pengaturan keuangan agar perputaran modal cepat dan keuntungan yang diperoleh maksimal. Anda juga harus mempertimbangkan harga yang akan Anda tetapkan, jangan sampai harga yang Anda tetapkan tidak menguntungkan secara signifikan. Ingat, sistem kredit yang Anda terapkan menuntut Anda untuk menaikkan harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan sistem cash, karena ada jangka waktu tertentu dalam pembayarannya.

6. Marketing dan Promosi

Untuk bisa menjalankan bisnis kredit pakaian Anda, dibutuhkan strategi marketing yang bagus agar tepat sasaran dan menguntungkan. Anda bisa bekerja sama dengan karyawan pabrik dalam memasarkan produk pakaian Anda secara kredit. Dengan adanya kerjasama memungkinkan produk pakaian yang Anda tawarkan laku cepat dengan jangka pelunasan kredit ketika karyawan gajian pada bulan berikutnya. Anda harus benar-benar jeli dalam memilih orang untuk diajak kerjasama, agar Anda tidak dirugikan dikemudian hari. Pilihlah orang yang sudah Anda kenal dan bisa Anda percayai.

Jika Anda menawarkan kredit pakaian di komplek perumahan, Anda harus bisa menilai calon pembeli Anda, hal ini untuk mengantisipasi adanya pembeli yang ribet dalam pelunasan. Banyak bisnis kredit pakaian yang akhirnya mati suri karena beberapa konsumen yang terlalu banyak alasan ketika ditagih untuk melunasi pembayaran kredit. Anda harus benar-benar mengantisipasi hal ini agar bisnis kredit pakaian Anda lancar dan berkembang. Berlakulah tegas jika Anda tidak mau rugi. Untuk mempromosikan bisnis Anda, Anda bisa memberikan penawaran harga tertentu dengan batas waktu pelunasan yang lebih singkat.

Itulah beberapa tips memulai bisnis kredit pakaian yang bisa Anda lakukan, good luck!

Share This:

Facebook

Twitter

Google Plus

Pinterest

Linkedin