"Hero product kita di kuartal ketiga (2017) adalah Oppo F3. Tapi seharusnya Oppo F5 akan lebih tinggi lagi. Jumlah pre-order saja lebih banyak Oppo F5 dibandingkan Oppo F3 dulu," ia menjelaskan. Pemesanan awal Oppo F3 pada Mei 2017 tercatat sekitar 35.000-an, sementara Oppo F5 mencapai 48.000-an. Kendati begitu, Aryo enggan memasang target untuk mengalahkan kompetitor satu-satunya.
"Target kami adalah kepuasan pelanggan. Kalau masyarakat puas, angka-angka itu akan mengikuti dengan sendirinya," ia menuturkan. Selain Oppo F3, dua lini yang juga berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis sang pabrikan China adalah Oppo A37 dan Oppo F3 Plus. Tak diumbar secara gamblang angka penjualan masing-masing lini.
Diketahui, pada kuartal ketiga 2016, pangsa pasar Oppo masih sebesar 16,7 persen di Indonesia. Artinya, selama setahun Oppo berhasil mengambil ceruk pasar sebesar 8,8 persen. Selain Samsung dan Oppo, tiga vendor ponsel lainnya yang mendominasi pasar smartphone Tanah Air adalah Advan (8,3 persen), Vivo (7,5 persen), dan Xiaomi (5,2 persen).