Kendaraan bermotor menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Selain berfungsi sebagai sarana transportasi, juga berfungsi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Untuk alasan tersebut, kendaraan bermotor yang nyaman dan aman digunakan akan sangat membantu. Jika Anda memiliki mobil, maka cara untuk mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara adalah dengan rutin melakukan perawatan yang baik dan benar. Tak lupa, Anda juga harus melakukan perawatan berkala lewat servis rutin.
Tidak semua orang paham akan pentingnya melakukan servis secara rutin. Padahal jika hal ini dilalaikan akan membuat performa mesin jadi menurun, hingga menimbulkan kemungkinan masalah yang merembet kemana-mana. Tak sedikit juga yang beranggapan melakukan servis rutin hanya berujung pemborosan, yang mana hal itu tidak benar sama sekali. Justru dengan melakukan servis rutin, ada manfaat penting yang akan didapatkan menyangkut keselamatan dalam berkendara.
Mobil yang sering mendapatkan servis rutin, performa mesinnya lebih maksimal. Hal ini karena semakin sering kendaraan digunakan untuk berkendara sehari-hari, pastinya beberapa komponen ada yang mengalami perubahan, seperti saringan udara yang kotor, busi yang aus, kampas rem yang menipis, dlsb. Sehingga dengan adanya servis rutin, komponen-komponen tersebut bisa dilakukan pembersihan atau penyetelan kembali. Selain itu masih ada beberapa manfaat servis rutin pada kendaraan, antara lain:
Tak sedikit kecelakaan saat berkendara disebabkan karena adanya keteledoran atau kelalaian dari pengendara itu sendiri. Seperti terjadinya rem blong karena lupa tidak mengganti kampas rem atau tidak memeriksa minyak rem. Jika kita rutin melakukan servis rutin, tentu hal-hal buruk saat berkendara bisa dicegah sedini mungkin. Saat perawatan, komponen-komponen yang rusak atau aus akan dilakukan perbaikan atau pergantian.
Suku cadang atau spare part memiliki masa atau usia pemakaian masing-masing. Contohnya kampas kopling atau kampas rem. Sehingga saat servis rutin, bagian spare part yang aus atau rusak bisa dilakukan pergantian. Sedangkan untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, komponen seperti v-belt harus selalu diperhatikan. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, tidak boleh ditunda-tunda perbaikannya karena berhubungan dengan keselamatan berkendara.
Pemakaian kendaraan oleh perusahaan rata-rata memiliki usia pemakaian 4-5 tahun. Setelah itu perlu peremajaan kembali. Berbeda jika kendaraan digunakan untuk pribadi, usia pemakaian bisa lebih lama lagi. Bahkan bisa digunakan hingga 10 tahun. Tentu harus dibarengi dengan melakukan servis rutin.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, servis rutin tidak akan membuat pemborosan. Justru dengan servis rutin, Anda akan terhindar dari kerugian. Menunda-nunda perawatan atau pergantian suku cadang hingga benar-benar aus justru akan membuat boros. Komponen-komponen lain yang berfungsi baik juga bisa terkena imbasnya. Tak sedikit yang mengalami penurunan performa mesin.
Mobil yang sering mendapatkan perawatan rutin, kondisi mesinnya jauh lebih awet dibandingkan dengan yang tidak pernah mendapatkan perawatan. Hal ini nantinya juga berguna meningkatkan daya jual saat kendaraan dijual atau diganti.
Mobil yang sering mendapatkan servis rutin, performa mesinnya lebih maksimal. Hal ini karena semakin sering kendaraan digunakan untuk berkendara sehari-hari, pastinya beberapa komponen ada yang mengalami perubahan, seperti saringan udara yang kotor, busi yang aus, kampas rem yang menipis, dlsb. Sehingga dengan adanya servis rutin, komponen-komponen tersebut bisa dilakukan pembersihan atau penyetelan kembali. Selain itu masih ada beberapa manfaat servis rutin pada kendaraan, antara lain:
- Memastikan komponen berfungsi.
Tak sedikit kecelakaan saat berkendara disebabkan karena adanya keteledoran atau kelalaian dari pengendara itu sendiri. Seperti terjadinya rem blong karena lupa tidak mengganti kampas rem atau tidak memeriksa minyak rem. Jika kita rutin melakukan servis rutin, tentu hal-hal buruk saat berkendara bisa dicegah sedini mungkin. Saat perawatan, komponen-komponen yang rusak atau aus akan dilakukan perbaikan atau pergantian.
- Mengganti suku cadang penting.
Suku cadang atau spare part memiliki masa atau usia pemakaian masing-masing. Contohnya kampas kopling atau kampas rem. Sehingga saat servis rutin, bagian spare part yang aus atau rusak bisa dilakukan pergantian. Sedangkan untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, komponen seperti v-belt harus selalu diperhatikan. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan, tidak boleh ditunda-tunda perbaikannya karena berhubungan dengan keselamatan berkendara.
- Usia kendaraan lebih panjang.
Pemakaian kendaraan oleh perusahaan rata-rata memiliki usia pemakaian 4-5 tahun. Setelah itu perlu peremajaan kembali. Berbeda jika kendaraan digunakan untuk pribadi, usia pemakaian bisa lebih lama lagi. Bahkan bisa digunakan hingga 10 tahun. Tentu harus dibarengi dengan melakukan servis rutin.
- Hemat pengeluaran.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, servis rutin tidak akan membuat pemborosan. Justru dengan servis rutin, Anda akan terhindar dari kerugian. Menunda-nunda perawatan atau pergantian suku cadang hingga benar-benar aus justru akan membuat boros. Komponen-komponen lain yang berfungsi baik juga bisa terkena imbasnya. Tak sedikit yang mengalami penurunan performa mesin.
- Meningkatkan nilai jual kendaraan.
Mobil yang sering mendapatkan perawatan rutin, kondisi mesinnya jauh lebih awet dibandingkan dengan yang tidak pernah mendapatkan perawatan. Hal ini nantinya juga berguna meningkatkan daya jual saat kendaraan dijual atau diganti.