Bisnis Kedai Kopi | Image: Unsplash |
Peluang sukses bisnis kedai kopi di Indonesia terbilang sangat tinggi. Menurut riset dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian KEMENTAN RI, data tahun 2016-2021, konsumsi kopi di Indonesia meningkat 8.22% per tahun.
Peluang ini semakin tinggi mengingat beberapa jenis kopi di Indonesia masuk dalam jajaran kopi terbaik dunia, termasuk kopi Arabika Aceh Gayo, Arabika Kintamani Bali, hingga Robusta Lampung.
Nah buat kamu yang tertarik untuk memulai bisnis di bidang kedai kopi, kita simak yuk beberapa tipsnya berikut ini:
Siapkan Konsep
Apapun bisnis yang akan kamu geluti, pastikan untuk memikirkan konsepnya terlebih dahulu. Ini penting, mengingat konsep akan berhubungan langsung dengan target pasar, siapa yang akan jadi kompetitor, goal yang ingin dicapai, dan lainnya.
Selama mempersiapkan konsep, kamu sebenarnya sudah bisa mulai memperkirakan modal yang dibutuhkan, langkah strategis menjalankan bisnis, hingga strategi marketing dan promosi terbaik yang harus dijalankan.
Cari Lokasi yang Strategis
Pastikan lokasi kedai kopi yang ingin kamu bangun benar-benar tepat dan memadai sebagai tempat nongkrong. Lokasi ini bisa juga dijadikan sebagai acuan dalam menentukan target pasar yang ingin dibidik.
Misal, jika kedai kopi yang kamu dirikan di kompleks perkantoran, market yang bisa kamu targetkan adalah para profesional, sedangkan jika berada di wilayah kampus, targetnya bisa lebih ke anak muda, mahasiswa dan lainnya.
Tentukan Target Market
Penting untuk menyesuaikan antara target pasar dengan konsep bisnis yang digagas. Selain itu, keduanya akan berhubungan langsung dengan lingkungan tempat bisnis kedai kopi didirikan, tingkat kemampuan keuangan dan lainnya.
Misal, jika kamu menargetkan kaum milenial, siapkan menu kopi kekinian dengan beragam pastry, dan harga yang terjangkau. Konsep ruangan pun harus disesuaikan, misalnya desain ruangan yang lebih cheerful dan colorful.
Pilih Barista yang Tepat
Barista memegang peran penting dalam perjalanan kamu mendirikan bisnis kedai kopi. Secara garis besar, seorang barista harus mampu bersosialisasi dengan pelanggan dan mampu meracik kopi dengan baik.
Jika tidak menemukan kedua kriteria tersebut, pilih salah satunya sesuai dengan konsep bisnis yang ingin digagas. Namun secara garis besar, barista dengan kemampuan meracik kopi yang otentik bisa diprioritaskan.
Manfaatkan Media Sosial
Sosial media memegang peran penting dalam perkembangan bisnis, khususnya bisnis kedai kopi. Maka dari itu, pastikan kamu memanfaatkan sosial media sebagai tempat untuk berpromosi, sekaligus berinteraksi dengan pelanggan.
Ada banyak situs sosial media yang bisa membantumu dalam mendongkrak popularitas bisnis warung kopi, mulai dari instagram, facebook, youtube dan lainnya. Jika dibutuhkan, undang influencer sebagai booster atau penarik konsumen.
Cari Supplier Terbaik
Indonesia punya banyak jenis kopi yang bisa dimanfaatkan sebagai menu utama, termasuk Arabika Aceh Gayo, Arabika Kintamani Bali, Robusta Lampung, hingga Liberika Riau, yang cukup dikenal dunia karena citarasa dan aromanya yang unik.
Karena termasuk dalam produk dalam negeri, seharusnya kamu bisa mendapatkan produk-produk kopi tersebut dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi ingat, pastikan untuk mendapat supplier terbaik dan sudah terpercaya.
Pelajari Soal Pembukuan
Jika konsep bisnis yang kamu jalankan sesuai dengan target marketnya, bisnis kopi kamu kemungkinan besar bisa tumbuh dengan cepat. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, pastikan kamu sudah mempelajari soal bisnis dan keuangan.
Jika kamu merasa tidak punya kemampuan mengelola keuangan dengan baik, jangan ragu untuk merekrut akuntan profesional, atau bisa juga menggunakan software atau aplikasi keuangan berbayar.