Jualan di Tik Tok Shop | Pixabay |
TikTok menjelma jadi salah satu sosial media paling berkembang di dunia, terutama di masa pandemi, dimana ketika itu banyak orang menghabiskan waktu di rumah hanya untuk sekedar upload video dan momen keseruan lainnya.
Melihat peluang tersebut, di tahun 2021 kemarin platform berbagi video yang dikenal lewat joget pargoy tersebut kemudian meluncurkan fitur baru berupa Tik Tok Shop yang menjanjikan banyak kelebihan ketimbang platform sejenis.
TikTok Berkembang Sangat Pesat.
Data terbaru yang dilansir Semrush, sejak era pandemi Covid-19 kemarin masyarakat mulai mengalami pergeseran perilaku belanja, dimana situs-situs e-commerce mulai bermunculan, bahkan hampir menggerus eksistensi toko fisik.
Tidak hanya itu, data serupa juga mengungkap jika sosial media telah menjelma bukan hanya sebatas platform untuk bersenang-senang, tapi juga digunakan sebagai alat bisnis untuk promosi, atau bahkan penjualan langsung.
Hal inilah yang dimanfaatkan banyak pengelola sosial media untuk merambah ke sektor bisnis. Misalnya Facebook yang meluncurkan fitur marketplace, Instagram yang menawarkan fitur bisnis, dan tentu saja Tik Tok Shop.
Data lainnya yang diungkap Sirclo menyebut jika masyarakat sudah sangat nyaman dengan sistem belanja online, dimana saat ini ada sekitar 17,5% masyarakat yang benar-benar meninggalkan belanja secara offline.
Aktivitas belanja online pun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2021 saja angkanya meningkat dari 11%, menjadi 25%.
Kenapa Harus Berjualan di TikTok?
Diakui atau tidak, pertumbuhan Tik Tok benar-benar telah membuat banyak sosial media raksasa terkejut. Bahkan Meta yang merupakan pemilik Instagram dan Facebook, sudah mulai mengekor Tik Tok.
Fakta lainnya yang cukup menakjubkan adalah, data yang dilansir facts.net yang menyebut, sejak didirikan di tahun 2018, video yang diunggah di Tik Tok rata-rata ditonton oleh lebih dari 1 juta orang per hari.
Jumlah tersebut tentu saja akan terus meningkat seiring dengan popularitas Tik Tok yang semakin melejit. Bahkan saat ini sekitar 34% pengguna Tik Tok rutin membagikan konten-konten yang berada di dalamnya.
Selain karena jumlah views dan penggunanya yang terus meningkat, banyak orang yang menggunakan fitur live Tik Tok untuk berjualan.
Beberapa dari mereka ada yang menjual produk sendiri, berperan sebagai reseller, atau bergabung dengan program affiliate seperti shopee affiliate yang menjanjikan komisi cukup tinggi bagi para influencer.
Dengan melihat fakta-fakta di atas, sangat pantas jika akhirnya kamu sangat disarankan untuk mulai melirik Tik Tok sebagai lapak baru untuk mencari cuan.
Cara Jualan di TikTok Shop
Nah buat kamu yang tertarik mencoba bagaimana rasanya memanfaatkan Tik Tok sebagai tempat jualan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:
- Kamu bisa langsung mengunjungi laman https://seller-id.tiktok.com/ untuk menjadi penjual di Tiktok Shop.
- Setelah itu kamu hanya perlu melakukan pendaftaran dengan memakai akun TikTok atau akun email yang tersedia.
- Kemudian isi data diri dengan lengkap dan benar. Klik simpan, dan klik mulai menjual untuk membuka laman baru.
- Pilih menu tambah produk pertama > tambah produk.
Jangan lupa, pastikan semua data diri yang diminta diisi dengan benar karena pihak Tik Tok akan meminta verifikasi dokumen dengan mengunggah dokumen resmi, seperti KTP atau Paspor bagi perorangan, atau Nomor Induk Berusaha buat pengelola badan korporasi atau badan usaha lainnya.
Setelah itu, kamu bisa mulai masuk ke langkah selanjutnya, yakni menautkan nomor rekening bank untuk menerima pembayaran dari setiap produk yang terjual. Gimana, sudah siap mulai berjualan?