 |
| Bisnis Travel di Tahun 2023 | Pixabay |
Setelah pandemi Covid-19 membuatnya nyaris hancur berkeping-keping, kini industri pariwisata mulai bangkit. Banyak orang yang mulai bepergian, baik menuju destinasi wisata lokal maupun internasional.
Kondisi ini diuntungkan dengan pemerintah tiap negara yang mulai membuka kembali pintu perbatasan, bahkan memberi sejumlah kemudahan pada calon pelancong untuk datang ke negaranya masing-masing.
Jadilah di tahun 2022 industri pariwisata mulai bersolek. Meski masih berada di bawah bayang-bayang resesi global, namun tren positif di dunia pariwisata diprediksi akan terus terjadi hingga tahun 2023.
Peluang Besar di Bisnis Travel
Seperti dijelaskan di atas, industri pariwisata diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan. Kondisi ini tentu membuat bisnis travel makin bergeliat, bahkan bisa jadi salah satu sektor bisnis yang paling menguntungkan.
Berikut alasan kenapa bisnis travel disebut-sebut sangat menjanjikan di akhir tahun 2022 dan 2023 nanti.
- Banyak orang yang ingin berlibur setelah dua tahun ‘terperangap’ kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
- Banyak negara yang membidik sektor pariwisata sebagai cara untuk membangkinkan perekonomiannya, termasuk Indonesia.
- Selama pandemi kemarin, banyak fasilitas pariwisata baru yang dikembangkan. Ini tentu menarik rasa penasaran bagi para pelancong.
- Gaya hidup modern menempatkan traveling sebagai salah satu kebutuhan wajib, bahkan masuk anggaran rumah tangga.
- Dukungan pemerintah membuat banyak pengusaha di bidang pariwisata semangat untuk meningkatkan fasilitasnya.
Langkah Memulai Bisnis Travel
Saat kamu memutuskan untuk melirik bisnis travel, hal pertama yang harus diperhatikan adalah, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk memulai bisnis yang paling menjanjikan tersebut, diantaranya:
Kumpulkan Informasi
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah, mengumpulkan dulu informasi terkait peluang bisnis travel ini. Ada banyak informasi yang harus kamu kuasai, mulai dari target pasar, paket liburan, hingga destinasi wisata tujuan.
Kamu pun harus punya database tentang fasilitas penginapan, termasuk hotel, homestay, dan lainnya. Dengan database yang lengkap, tentu calon konsumen akan lebih tertarik dengan jasa yang kamu tawarkan.
Tentukan Arah Bisnis
Bisnis travel sendiri punya banyak cabang yang harus kamu kerucutkan agar lebih fokus dan mudah dalam mengelolanya. Misalnya untuk perjalanan religi, travel umrah dan haji bisa jadi alternatif terbaik yang bisa dipilih.
Hal ini didukung dengan fakta bahwa, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan mereka sangat rindu melakukan perjalanan ke kota suci Mekah setelah lama tidak melakukannya karena pandemi.
Siapkan Brand Bisnis
Terdengar sepele, tapi nama brand sangat menentukan dalam perjalanan bisnis travel yang kamu kelola. Tentu saja nama brand ini harus disesuaikan dengan target pasar, dan arah bisnis travel yang akan diambil.
Misal untuk biro perjalanan haji dan umrah, pastikan kamu memilih nama brand yang mengandung unsur-unsur Islami. Selain itu, siapkan juga icon atau tokoh yang jadi panutan sebagai brand ambassador dari brand yang kamu kelola.
Tawarkan Dalam Harga Paket
Pastikan kamu menyiapkan paket penawaran yang menarik bagi konsumen, termasuk tiket pesawat, paket penginapan, hingga destinasi alternatif sebagai bagian dari layanan yang kamu berikan pada konsumen.
Sebagai contoh, dalam bisnis travel haji dan umrah, kamu bisa menambahkan paket liburan ke Turki atau Mesir, dengan fasilitas hotel dan uang saku selama perjalanan, serta gratis makan atau menginap di hotel tertentu.
Optimalkan Media Sosial
Saat ini hampir semua bisnis menggunakan layanan sosial media sebagai tempat untuk mempromosikan produknya. Jangan ketinggalan, promosikan juga bisnis travel kamu di sosial media, terutama Instagram dan Tik Tok.
Kamu juga bisa membangun website khusus untuk mempromosikan, sekaligus memberi informasi khusus tentang fasilitas yang ditawarkan. Bagaimana, sudah siap memulai bisnis travel kamu sendiri? Semoga info ini bermanfaat.