Arti Kata Garansi | Pixabay |
Kamu pasti sudah sering mendengar istilah garansi. Biasanya produsen atau penjual memberikan garansi sebagai bagian dari strategi marketing agar produknya dipercaya, sekaligus sebagai jaminan kualitas dari produk yang ditawarkan.
Garansi juga banyak digunakan untuk menjaga loyalitas pelanggan, sekaligus sebagai strategi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Lantas, apa itu garansi, dan apa keuntungannya bagi bisnis? Simak yuk pembahasannya berikut ini.
Arti Kata Garansi
Garansi merupakan sebuah jaminan yang diberikan oleh produsen, distributor atau penjual agar konsumen merasa aman saat membeli produk tersebut. Dengan garansi, konsumen dipastikan hanya akan mendapatkan produk berkualitas terbaik.
Garansi sendiri bisa diberikan dalam beberapa bentuk, diantaranya:
Pergantian produk secara penuh, atau memberikan produk baru kepada konsumen jika produk tersebut mengalami kendala atau mengalami kerusakan dalam waktu tertentu, atau sebab tertentu.
Reparasi produk, yakni produsen atau distributor akan memberikan perbaikan gratis kepada produk yang mengalami kerusakan, gagal berfungsi, dan sejenisnya. Biasanya sudah termasuk penggantian komponen utama.
Penggantian produk dengan uang, atau dikenal dengan istilah uang kembali. Garansi ini diberikan jika produk yang dibeli konsumen tidak sesuai dengan harapan, atau promosi yang diberikan.
Meskipun begitu, garansi sendiri umumnya punya syarat dan ketentuan sendiri, tergantung dari kebijakan produsen atau distributor produk tersebut. Contohnya:
- Garansi diberikan jika jenis kerusakannya disebabkan oleh cacat produksi.
- Garansi diberikan jika produk tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan.
- Garansi diberikan jika produk mengalami kerusakan di waktu yang masih ditanggung produsen, misalnya 5 tahun, dan lainnya.
- Garansi diberikan jika kerusakannya tidak disebabkan human error, bencana alam, dan faktor lainnya di luar tanggung jawab produsen.
Sebagai catatan, contoh-contoh syarat pemberian garansi di atas bisa saja berbeda dengan garansi yang diterima konsumen. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa syarat dan ketentuan khusus kamu bisa mendapatkan garansi tersebut.
Jenis-Jenis Garansi
Banyak orang yang mengeluhkan garansi yang diterimanya, tidak sama dengan garansi yang diterima orang lain, padahal produk yang dibelinya sama. Ini yang harus dipahami, ada beberapa jenis garansi yang harus konsumen ketahui.
Garansi Resmi, merupakan garansi yang langsung diberikan oleh produsen, atau pabrikan yang memproduksinya.
Garansi Toko, merupakan garansi yang hanya diberikan oleh toko tertentu. Garansi jenis ini umum juga disebut sebagai garansi distributor.
Garansi Global, merupakan garansi yang diberikan secara global. Biasanya, garansi ini diberikan perusahaan multinasional.
Garansi Nasional, merupakan garansi yang diberikan secara nasional, dan hanya diberikan di negara tempat produk tersebut dijual resmi.
Setiap garansi yang kamu terima akan dilengkapi dengan kartu garansi. Pastikan kartu tersebut tetap kamu miliki, dan terawat dengan baik. Bawa kartu tersebut setiap kamu akan mengklaim garansi.
Kenapa Harus Memberikan Garansi?
Secara perhitungan matematis, garansi sebenarnya merugikan produsen, terlebih jika memberi garansi uang kembali atau pergantian produk baru. Tapi jika dipandang secara bisnis, garansi punya banyak manfaat.
Berikut beberapa manfaat dan alasan kenapa perusahaan harus menyediakan garansi khusus untuk setiap produk yang dijualnya.
Memberi rasa aman kepada konsumen, sehingga mereka tidak ragu untuk membeli produk tersebut.
Nilai plus bagi perusahaan atau brand tersebut, dimana garansi bisa digunakan untuk meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Untuk mengontrol kendali mutu atau kualitas sebuah produk, dimana ini berhubungan langsung dengan peningkatan kualitas produk.
Memberi kepuasan kepada pelanggan, sekaligus sebagai bukti pelayanan optimal kepada pelanggan.
Pelanggan akan merasa diperhatikan, sehingga timbul loyalitas pelanggan. Ini alasan kenapa garansi disebut juga sebagai investasi.
Garansi merupakan upaya perusahaan memenuhi hak konsumen, dimana di Indonesia sendiri, hak konsumen dilindungi Undang-undang, yang salah satu poinnya, menjamin produk yang diterima konsumen berkualitas terbaik.
Garansi tidak hanya diberikan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kamu yang bergerak di bidang UMKM pun sangat disarankan tetap memberi garansi sebagai modal awal untuk menjaga kepercayaan konsumen. Semoga bermanfaat.