Tips Digital Marketing Untuk Pemula | Pixabay |
Digital marketing merupakan teknik penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis, dengan melibatkan penggunaan platform online seperti situs web, media sosial, mesin pencari, email, dan lainnya.
Digital marketing berperan penting mengubah cara konsumen mencari dan membeli suatu produk atau layanan. Selain itu, digital marketing juga memungkinkan bisnis mengukur dan menganalisis kinerja kampanye pemasaran dengan lebih mudah.
Ketika dilakukan dengan benar, digital marketing juga dapat membantu bisnis memperoleh lebih banyak pelanggan, meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Maka dari itu, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan digital marketing dalam strategi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa tips digital marketing untuk pemula dengan budget terbatas:
Fokus pada Platform Media Sosial Paling Relevan
Fokus pada platform media sosial paling relevan merupakan salah satu strategi penting dalam digital marketing. Hal ini disebabkan karena setiap platform media sosial punya karakteristik yang berbeda-beda, sehingga fokus pada platform yang tepat dapat membantu kamu mengoptimalkan anggaran marketing.
Sebagai contoh, jika bisnismu berfokus pada visual seperti makanan atau fashion, Instagram bisa jadi platform yang tepat untuk digunakan. Sedangkan jika bisnis kamu lebih berfokus pada teks atau informasi, Twitter atau LinkedIn bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Dengan memilih platform yang relevan, kamu dapat menghemat waktu dan biaya dalam membuat konten dan kampanye marketing. Selain itu, fokus pada platform media sosial yang paling relevan juga dapat membantu kamu membangun keterlibatan yang lebih baik dengan pelanggan.
Gunakan Konten Organik
Konten organik merupakan jenis konten digital yang dibuat dan dipublish secara gratis, tanpa bantuan atau biaya iklan. Jenis konten ini dibuat dengan tujuan untuk membangun keterlibatan dan kepercayaan dengan pelanggan, sekaligus meningkatkan kesadaran merek secara organik.
Konten organik sendiri dapat berupa artikel blog, video, podcast, atau email newsletter. Jenis konten ini biasanya tidak dimaksudkan untuk mengiklankan produk atau jasa secara langsung, tetapi lebih pada memberikan nilai tambah atau informasi yang bermanfaat bagi pelanggan.
Beberapa contoh konten organik yang efektif diantaranya:
Tips dan trik yang berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Konten yang menarik perhatian seperti infografis atau meme
Kisah sukses atau testimoni dari pelanggan
Tutorial atau demo produk atau jasa
Konten yang mengedukasi atau memberikan informasi yang relevan, sesuai dengan bisnis yang kamu kelola.
Dalam membuat konten organik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar konten yang dipublish bisa mudah ditemukan mesin pencari, dan mengundang konsumen untuk mengunjunginya. Berikut beberapa tips dalam membuat konten organik yang efektif untuk bisnis.
Buat konten yang informatif, menghibur, dan bermanfaat bagi pelanggan.
Pilih topik yang relevan dengan bisnis Anda dan kebutuhan pelanggan.
Gunakan media seperti gambar dan video untuk menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Gunakan strategi SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari seperti Google, Bing, dan lainnya.
Berikan interaksi dan respon kepada pelanggan dengan cara membalas komentar atau pertanyaan yang disampaikan di kolom komentar.
Dengan menggunakan konten organik, kamu bisa membangun keterlibatan dengan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan, tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk iklan.
Cari Influencer Lokal
Influencer luar negeri memang terlihat lebih bernilai dan bergengsi, namun untuk bisnis sebaiknya kamu memilih influencer lokal saja. Biasanya influencer ini memiliki jumlah pengikut yang cukup besar dan keterikatan yang kuat dengan komunitas di wilayah tertentu.
Dalam mencari influencer lokal, ada berikut tips yang harus diperhatikan, diantaranya:
Cari influencer yang memiliki pengikut di wilayah yang relevan dengan bisnis yang dikelola. Misalnya, jika bisnis kamu berlokasi di Jakarta, carilah influencer yang memiliki pengikut di Jakarta atau daerah sekitarnya.
Gunakan hashtag yang relevan untuk mencari influencer lokal di media sosial seperti Instagram dan Twitter.
Telusuri media sosial atau blog lokal untuk menemukan influencer yang populer di wilayah bisnis yang kamu kelola.
Periksa ulasan atau testimoni pelanggan. Pastikan untuk tidak memilih influencer yang pernah bekerja sama dengan bisnis sejenis atau kompetitor di wilayah yang sama.
Buka komunikasi dengan influencer dan bangun hubungan dengan mereka sebelum kamu membuat tawaran bekerja sama dengannya.
Saat kamu sudah menemukan influencer lokal yang tepat, pastikan untuk membicarakan tujuan dan ekspektasi kamu dengan jelas sebelum membuat tawaran kerja sama. Setelah bekerja sama, pastikan untuk memonitor kinerja kampanye dan lakukan evaluasi secara berkala.
Manfaatkan Fitur Iklan yang Hemat Biaya
Untuk mengoptimalkan perkembangan bisnis yang kamu kelola, pastikan untuk mengarahkan iklan Anda ke target audiens yang tepat, dan mengatur anggaran iklan yang sesuai dengan kemampuan perusahaan atau bisnis.
Ada beberapa fitur iklan hemat biaya yang bisa kamu optimalkan untuk mengembangkan bisnis, diantaranya:
Google My Business.Daftarkan bisnis kamu di Google My Business secara gratis dan pastikan informasi bisnis kamu muncul di hasil pencarian Google. Dengan mengoptimalkan profil bisnis di Google My Business, kamu dapat menjangkau audiens lokal dengan lebih mudah dan gratis.
Facebook Ads. Facebook Ads menawarkan berbagai jenis iklan dengan biaya yang bervariasi, termasuk iklan dengan biaya per klik (CPC) dan biaya per tayang (CPM) yang relatif murah.
Instagram Ads. Sama seperti Facebook Ads, Instagram Ads juga menawarkan berbagai jenis iklan dengan biaya yang relatif murah, termasuk iklan berbasis gambar atau video.
Twitter Ads. Twitter Ads menawarkan berbagai jenis iklan dengan biaya yang bervariasi, termasuk iklan dengan biaya per tayang atau biaya per tindakan (cost-per-action/CPA) yang relatif murah.
LinkedIn Ads. LinkedIn Ads dapat membantu kamu menjangkau audiens B2B yang lebih spesifik dengan biaya yang relatif murah.
Dalam memanfaatkan fitur iklan yang hemat biaya, pastikan kamu mengoptimalkan strategi dan budget iklan agar hasilnya lebih maksimal. Coba bermain-main dengan targeting dan penempatan iklan yang berbeda.
Gunakan Email Marketing
Email marketing merupakan strategi pemasaran digital yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan eksisting. Dengan email marketing, kamu dapat mengirimkan pesan personal dan relevan, mempromosikan produk atau layanan, dan meningkatkan penjualan.
Berikut beberapa tips dalam menggunakan email marketing yang efektif untuk membangun bisnis kamu.
Mulailah dengan mengumpulkan data pelanggan, seperti nama, alamat email, dan preferensi mereka. Kamu dapat melakukan ini dengan menawarkan insentif kepada pelanggan untuk mendaftar ke dalam daftar email, seperti diskon pada pembelian berikutnya.
Pilih platform email marketing terbaik yang tersedia di pasaran, seperti Mailchimp, Campaign Monitor, dan Constant Contact.
Buatlah daftar email yang sesuai dengan tujuan kampanye bisnis yang kamu jalankan. Daftar ini bisa dibuat berdasarkan preferensi pelanggan, lokasi, atau pembelian sebelumnya.
Buatlah email yang menarik dan informatif agar pelanggan tertarik membaca email yang kamu kirimkan. Selain itu, pastikan email yang dikirimkan terlihat profesional, dan menggunakan media yang relevan.
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi hasil kampanye secara teratur. Kamu bisa melakukan evaluasi berdasarkan tingkat bukaan email, tingkat klik, dan tingkat konversi untuk menentukan apakah kampanye kamu berhasil atau tidak.